Menyerahnya Belanda kepada Jepang pada Maret 1942 telah dianggap sebagai titik terakhir dari kekuasaan kolonialnya di Indonesia yang telah berlangsung selama tiga abad. Namun, tanpa peristiwa itu pun, sesungguhnya awal dari proses runtuhnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia telah nampak sejak permulaan abad ini ketika benih-benih nasionalisme Indonesia modern mulai menampakkan dirinya. Proses itu makin nyata pada pertengahan 1920-an hingga awal 1940-an dengan munculnya aspirasi dan gerakan-gerakan nasionalis yang dengan tegas menuntut kemerdekaan Indonesia. Situasi internasional yang ditandai oleh Perang Dunia II di mana Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia selama tiga setengah tahun hanyalah merupakan faktor yang mempercepat proses keruntuhan tersebut yang sudah berakar jauh sebelumnya.
Dalam buku ini, Onghokham menguraikan proses tersebut dengan menganalisis berbagai faktor yang memengaruhinya baik faktor dalam negeri Indonesia maupun faktor-faktor internasional termasuk juga perkembangan politik di Negeri Belanda sendiri.
Kekayaan informasi dan analisis kritis yang terkandung di dalamnya membuat buku ini perlu dibaca oleh mereka yang ingin mempelajari suatu periode yang menentukan dalam sejarah bangsa Indonesia.
- Penulis: Onghokham
- Penerbit: Gramedia
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tebal: 396 halaman
- Terbit: Maret 2014
- Cover: Softcover
- ISBN: 978-602-03-0367-3